25.4 C
Jakarta
Sunday, June 29, 2025

Digadang-gadang Sebagai Energi Bersih, Bagaimana Peran Hidrogen dalam Transisi Energi Indonesia?

Mengapa harus hydrogen?

Pada kajian sebelumnya telah dibahas singkat mengenai hidrogen. Hidrogen merupakan energi bersih (tidak menghasilkan emisi) dan berlimpah di Indonesia karena dapat diproduksi dari air, gas alam, matahari, angin, dan biomassa, serta dapat disimpan dalam bentuk gas cair atau terkompresi sehingga mudah untuk digunakan. IFHE dan BRIN melalui roadmap hidrogen di Indonesia memaparkan beberapa alasan/potensi dari hidrogen sebagai sumber energi sekunder : 

  1. Bersih dan ramah lingkungan karena pembakarannya hanya menghasilkan uap air.
  2. Pembawa energi serbaguna karena dapat digunakan dalam berbagai sektor seperti transportasi, pembangkit listrik, pemanasan, dan industri.
  3. Densitas energi yang tinggi karena memiliki kandungan energi yang tinggi per satuan massa
  4. Penyimpanan energi karena dapat menjadi medium sementara apabila adanya energi berlebih yang dihasilkan oleh EBT seperti listrik.
  5. Skalabilitas dan potensi terbarukan karena dapat diproduksi dari berbagai sumber seperti EBT (angin, surya, biomassa) dan gas bumi.

Kompatibilitas  infrastruktur karena proses penyaluran dapat menggunakan pipa gas alam biasa dengan sedikit penyesuaian serta dapat disimpan dalam bentuk cair ataupun terkompresi.

Potensi dan Tujuan Hidrogen di Indonesia

Indonesia memiliki potensi EBT yang besar di Indonesia meliputi energi matahari, bioenergy, dan hydropower (air), solar, dll, secara tidak langsung juga menyediakan potensi besar untuk pengembangan hidrogen di Indonesia. Sumber daya EBT yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk memproduksi hidrogen bersih untuk mendukung NZE Indonesia pada tahun 2060.         

Tujuan utama pengembangan hidrogen di Indonesia adalah terwujudnya ekonomi hidrogen yang berkontribusi pada transisi energi Indonesia. Kementerian ESDM mengembangkan hidrogen Indonesia berdasarkan tiga pilar strategi : 

  1. Indonesia akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil untuk menjamin kedaulatan dan ketahanan energi
  2. Indonesia akan mengejar target dekarbonisasi dengan mengembangkan pasar hidrogen domestik
  3. Indonesia akan mengekspor hidrogen dan turunannya ke pasar global dengan memanfaatkan keunikan sebagai negara maritim

Liebrich Associates (2021) melalui strategi hidrogen nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM RI membagikan klasifikasi teknologi hidrogen dalam berbagai sektor sebagai berikut.

Penggunaan hidrogen dalam berbagai sektor untuk dekarbonisasi
Sumber : Kementerian ESDM RI

Gambar di atas menunjukkan bahwa hidrogen merupakan solusi utama bagi sektor pupuk, hidrogenasi, hydrocracking, dan desulfurisasi.

Perkembangan hidrogen di Indonesia (proyek berjalan)

Di Indonesia, konsumsi hidrogen sudah mencapai 1.75 juta ton per tahun (IEA, 2022) dengan persentase penggunaan urea sebesar 88%, amonia 4%, dan kilang minyak 2%. Adapun hidrogen yang digunakan di industri dominan berasal dari gas bumi (tergolong grey hydrogen atau blue hydrogen apabila CO2 dapat ditangkap), salah satu penopang dominan kebutuhan energi di Indonesia saat ini. Kemenperin (2023) mengungkapkan bahwa dari total produksi gas di Indonesia, 11.2% atau sekitar 792 BBTUD digunakan sebagai bahan baku industri pupuk untuk memproduksi hidrogen dan amonia. Selain itu, Kementerian ESDM juga memaparkan bahwa terdapat permintaan hidrogen sekitar 4 juta ton/tahun dari Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Penggunaan hidrogen bersih di Indonesia berpotensi untuk memproduksi amonia bersih yang dapat digunakan pada industri terutama pupuk. Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara pengekspor amonia terbesar ketiga di dunia dengan produksi 7 juta ton per tahun, lalu konsumsi domestik 1.6 juta per tahun dan ekspor 1.8 juta ton per tahun, sehingga 50% dari produksi digunakan oleh pabrik amonia. Hal ini menunjukkan bahwa produksi amonia di Indonesia mencukupi kebutuhan internal sehingga kegiatan ekspor bukan menjadi suatu masalah.

Volume ekspor amonia di Indonesia
Sumber : (JICA, 2022) via Kementerian ESDM RI

Berikut adalah peta sebaran potensi hidrogen di Indonesia dengan EBT yang menghasilkan blue hydrogen (dari gas bumi) dan green hydrogen (dari air, matahari, dll) :

Peta sebaran potensi green hydrogen dan blue hydrogen oleh Pertamina
Sumber : Kementerian ESDM RI
Salah satu  wujud keberhasilan Indonesia pada pengembangan hidrogen di Indonesia terealisasinya proyek hidrogen di Indonesia yaitu Pilot Project Hydrogen Refueling Station (HRS) Senayan pada Februari 2024.
Stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia
Sumber : Kementerian ESDM RI (2024)
Dari proyek ini, dapat dibandingkan efisiensi biaya dalam menggunakan hydrogen dengan BBM dan EV charging. Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, memaparkan bahwa untuk 1 km, penggunaan BBM memakan biaya Rp1.300, penggunaan EV home charging memakan biaya Rp350-Rp400 dan ultra fast charging memakan biaya Rp550, serta penggunaan hydrogen hanya memakan biaya Rp276. Lalu, 1 liter BBM menghasilkan 2.4 kg emisi, setara dengan 240 gram emisi dalam 1 km. Oleh karena itu, produksi hidrogen sebesar 128 ton per tahun dapat menyediakan kebutuhan energi 438 mobil, menyebabkan pengurangan penggunaan BBM sebesar 1.59 juta liter dan penurunan emisi 4.5 juta per tahun Lalu, dibandingkan dengan BBM yang juga menggunakan supply tambahan melalui impor, hidrogen dapat menggunakan hanya dari produk dalam negeri saja dan tergolong ramah lingkungan serta ekonomis.

References:

https://ebtke.esdm.go.id/post/2024/02/21/3717/hidrogen.berikan.alternatif.energi.murah
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/stasiun-pengisian-hidrogen-pertama-resmi-beroperasi-
https://ifhe.or.id/wp-content/uploads/2023/06/indonesia%20hidrogen%20roadmap.pdf
https://ebtke.esdm.go.id/flippdf/elibrary.html#pdfflip-PDFF-41
https://aseanenergy.org/post/pushing-indonesias-decarbonisation-agenda-through-low-carbon-hydrogen-national-strategy/

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles