25.4 C
Jakarta
Monday, December 29, 2025

Logam Tanah Jarang: Menggali Potensi Terpendam di Indonesia

Apa itu Logam Tanah Jarang?

Mengutip dari Buku Potensi Logam Tanah Jarang oleh ESDM, Logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth element (REE) adalah kumpulan 17 unsur kimia pada tabel periodik, terdiri dari unsur berikut:

15 Unsur pada kelompok Lantanida yaitu Lantanum (La) cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), prometium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), disprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), tiulium (Tm), ytterbium (Yb) dan lutetium (Lu). Ditambah 2 unsur lain yaitu yttrium (Y) dan scandium (Sc).

Mengapa disebut Logam Tanah Jarang?

Meskipun disebut sebagai Logam Tanah Jarang (LTJ), unsur-unsur REE sebenarnya cukup melimpah di kerak bumi, dengan cerium (Ce) sebagai unsur yang paling banyak ditemukan di urutan ke-27, sebanding dengan tembaga yang berada pada urutan ke-26. Namun, karena sifat geokimianya, LTJ jarang ditemukan dalam bentuk yang sangat tersebar dan hanya sedikit ditemukan dalam jumlah besar, sehingga menjadikannya kurang ekonomis untuk dieksploitasi.

Pemanfaatan Logam Tanah Jarang

Logam Tanah Jarang (LTJ) mendukung teknologi canggih seperti elektronik, kendaraan listrik, dan energi terbarukan. Meskipun melimpah, LTJ sulit diekstraksi, menjadikannya sumber daya strategis.

Sumber: USGS, 2020; Kemenperin, 2020;

Cadangan dan Produksi LTJ Dunia

LTJ dikategorikan sebagai Critical Materials/Elements karena kegunaannya pada teknologi modern, namun Cadangan dan Produksi didominasi negara tertentu.

Keterdapatan LTJ di Indonesia

Untuk di Indonesia, pengembangan logam tanah jarang masih dalam tahap penelitian keberadaan dan keprospekan. Pihak Badan Geologi Kementrian ESDM mengatakan bahwa kegiatan penelitian akan keberadaan LTJ telah gencar dilakukan sejak dekade kebelakang.

Dari total 28 lokasi mineralisasi LTJ yang terungkap, baru sekitar 9 lokasi mineralisasi LTJ (30%) telah dieksplorasi awal, namun sekitar 19 lokasi mineralisasi LTJ (70%) belum dilakukan / belum optimal dilakukan eksplorasi, ini menjadi peluang dan target utama Badan Geologi ke depan untuk ditawarkan ke investor.
Sumber: Badan Geologi, 2020

Mineral Logam Tanah Jarang di Indonesia

Secara general, LTJ di indonesia terbagi menjadi 2, yaitu LTJ sebagai produk samping dan LTJ sebagai mineral utama.

 
sumber: Ditjen Minerba, 2020; Tekmira, 2020; Kemenperin, 2020

Kondisi Terkini LTJ di Indonesia

Kebijakan Pemerintah:

  • LTJ diklasifikasikan sebagai kelompok mineral kritis (Permen ESDM296.K/MB.01/MEM.B/2023) 
  • Basnasit, logam tanah jarang, monasit,dan senotim digolongkan sebagai Mineral Logam. Monasit tidak lagi digolongkan sebagai kelompok Mineral Radioaktif  (PP. No. 96/2O21). Namun demikian, ada kewajiban pengolahan dan pemurnian  mineral LTJ tersebut (Permen ESDM No. 25/2018). 
  • Pemanfaatan mineral ikutan dari sisa hasil pengolahan dan pemurnian (Permen ESDM No. 26/2018)

Eksplorasi Logam Tanah Jarang (LTJ) tidak hanya terbatas pada endapan alami, tetapi juga dilakukan pada tailing dan endapan polimetalik, dengan potensi lokasi yang tersebar luas di Indonesia. LTJ sering ditemukan sebagai mineral ikutan bersama timah (Sn), nikel (Ni), bauksit, dan emas (Au), sehingga kehadirannya mampu menambah nilai keekonomian dari mineral utama sekaligus menurunkan Cut-off Grade (CoG).

Potensi Logam Tanah Jarang (LTJ) di Indonesia menawarkan peluang strategis bagi pengembangan industri pertambangan nasional. Sebagai negara dengan cadangan mineral yang melimpah, LTJ di Indonesia tidak hanya ditemukan dalam endapan alami, tetapi juga sebagai mineral ikutan bersama komoditas lain seperti timah, nikel, bauksit, dan emas. Kehadiran LTJ berpotensi meningkatkan nilai tambah komoditas utama dan memperkuat daya saing industri pertambangan. Dengan potensi dari LTJ, rasanya diperlukan lagi eksplorasi lanjutan yang mempertimbangkan keekonomisan dari LTJ, sehingga diharapklan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemain dalam pasokan LTJ global.

References:

https://www.esdm.go.id/id/booklet/booklet-tambang-tanah-jarang-2020
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelimpahan_unsur_dalam_kerak_Bumi
https://geologi.esdm.go.id/assets/media/content/content-potensi-logam-tanah-jarang-di-indonesia.pdf

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles