30.1 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Sulit untuk Ditinggalkan, Mari Simak Kekayaan yang Dimiliki Minyak dan Gas Indonesia (part 1)

Indonesia menduduki peringkat ke-4 di dunia dalam jumlah populasinya pastinya juga memiliki kebutuhan energi dalam jumlah yang besar untuk kehidupannya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi sangat besar akan kekayaan minyak dan gas nya. Walaupun dengan segala potensi yang dimiliki, ternyata Indonesia belum mampu mencapai targetnya pada tahun 20230 nanti yaitu produksi minyak 1 juta BOPD dan 12 MMSCFD gas. Faktanya, produksi minyak per tahun 2023 sebesar 606 juta BOPD dan per Juni 2024 sebesar 578 juta BOPD serta produksi gas per tahun 2024 sebesar 5.305 MMSCFD (SKK Migas, 2024).

Walaupun realisasi produksi Indonesia masih belum mumpuni, namun produksi gas di Indonesia mencatat peningkatan dan pencapaian target per tahun yang baik. Dengan sumber energi yang sudah dieksploitasi sekarang, Indonesia ternyata masih menyimpan sangat banyak potensi yang belum dieksplorasi, terutama gas bumi. Mari simak potensi nya!

Cadangan/Potensi Gas Bumi Indonesia

Dalam mengawal target produksi minyak dan gas nasional, penting untuk mengetahui perkiraan sumber daya migas dan level kematangannya secara umum. Salah satu organisasi internasional yang berpengaruh di dunia migas yaitu Society of Petroleum Engineers (SPE) membuat sebuah standar dalam definisi sumber daya yang digunakan oleh dunia saat ini, yaitu Petroleum Resources Management System (PRMS).  Standar terbaru yang digunakan saat ini adalah PRMS 2018. Berikut adalah klasifikasi yang mengkategorikan proyek migas di Indonesia : 

Resources Classification Framework
Sumber : Petroleum Resources Management System, 2018

Dari gambar di atas, sumbu horizontal menggambarkan rentang ketidakpastian (range of uncertainty) dari estimasi recoverable potensial dan sumbu vertikal menggambarkan peluang komersialitas (chance of commerciality). Total Petroleum Initially-In-Place (PIIP) adalah jumlah minyak yang diperkirakan terakumulasi secara alami, discovered (commercial dan subcommercial) dan undiscovered.


Dalam proyek-proyek Indonesia yang sedang melakukan eksplorasi dan eksploitasi di Indonesia, cadangan (reserves; merupakan bagian yang tergolong discovered PIIP dan komersial) adalah golongan yang paling dicari atau difokuskan. Reserves terdiri atas P1 (proved) dengan kemungkinan ekstraksi komersial 90%, P2 (probable) kemungkinan ekstraksi komersial 50-90%, P3 (possible) kemungkinan ekstraksi komersial 10-50%

Potensi Produksi Gas Bumi Indonesia

Data Cadangan dan Produksi Industri Minyak dan Gas di Indonesia
Sumber : PwC, 2024

Seiring berjalannya waktu dan semakin menuanya lapangan minyak dan gas di Indonesia selama dua dekade lebih, mengelola penurunan produksi alamiah menjadi tantangan yang besar. Walaupun akhir-akhir ini banyak ditemukannya potensi gas yang besar di beberapa wilayah seperti Andaman, Agung, dll, namun pengembangannya masih belum membuahkan hasil yang signifikan.

Pada tahun 2023, cadangan proven minyak bumi mencapai 2,413 juta barel minyak dan gas mencapai 35.3 TCF. Selain itu, produksi minyak mencapai 606 juta BOPD dan gas mencapai 6.688 MMSCFD. Hal ini menandakan bahwa sangat banyak cadangan dengan tipe proven yang belum dieksploitasi.

Pada tahun 2022, realisasi lifting minyak di Indonesia mencapai 612 MBOPD, mencapai 87,1% dari target, dan realisasi produksi gas di Indonesia mencapai 6,490 MMSCFD, melebihi target 110%. Pada tahun 2023, realisasi lifting minyak di Indonesia mencapai 606 MBOPD, sedikit di bawah target yaitu 660 MBOPD, dan realisasi produksi gas di Indonesia mencapai 6,688 MMSCFD, melebih target yaitu 6,160 MMSCFD.

Dengan perolehan produksi ini, BP’s Statistical Review of World Energy (2023) memaparkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-14 dalam produksi gas global pada tahun 2022 dan tahun 2023 dengan total volume mencapai 59,9 Bcm setara dengan 2.11 TCF. Pada saat yang sama, Indonesia menduduki peringkat ke-26 dalam konsumsi gas global dan peringkat ke-4 di kawasan Asia Pasifik dengan total volume mencapai 38.78 Bcm setara dengan 1.34 Tcf.

References:

https://www.esdm.go.id/en/media-center/news-archives/pemerintah-fokus-eksplorasi-migas-indonesia-timur-dan-lakukan-upaya-perbaikan
https://www.cnbcindonesia.com/news/20221117151149-4-389006/raksasa-inggris-bp-minta-perpanjangan-kontrak-migas-ke-jokowi
https://www.spe.org/media/filer_public/0c/83/0c835db9-501f-4ce7-97f1-a1d6bb4e3331/prmgmtsystem_v103.pdf
https://www.investopedia.com/terms/p/probable-reserves.asp
https://esdc.skkmigas.go.id/esdc-backend/downloads
https://www.spe.org/media/filer_public/0c/83/0c835db9-501f-4ce7-97f1-a1d6bb4e3331/prmgmtsystem_v103.pdf
https://www.esdm.go.id/en/media-center/news-archives/kejar-target-produksi-migas-tahun-2030-menteri-arifin-siapkan-jurus-ini-
https://www.pwc.com/id/en/energy-utilities-mining/assets/oil-gas-guide-2024.pdf
https://migas.esdm.go.id/post/pengembangan-blok-masela-dukung-ketahanan-energi-nasional-dan-pencapaian-nze
https://www.esdm.go.id/id/berita-unit/direktorat-jenderal-minyak-dan-gas-bumi/pemerintah-harap-divestasi-blok-masela-rampung-tahun-2023
https://id.wikipedia.org/wiki/Ladang_gas_Tangguh

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles