Saham MDKA menguat 18.42% hingga penutupan (27/6/2026) dalam seminggu terakhir pada harga Rp 2.700 /lembar.
Dengan pencapaian tersebut MDKA menjadi salah satu dari emiten Top gainers LQ45 pada beberapa hari kebelakang.
Profil Emiten MDKA
PT Merdeka Copper Gold Tbk (Merdeka) adalah perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan emas, tembaga, dan mineral lain melalui anak perusahaan seperti PT Bumi Suksesindo dan PT Batutua Tembaga Raya. Aset utama perusahaan meliputi Tambang Tujuh Bukit, Tambang Tembaga Wetar, dan Proyek Emas Pani. Merdeka juga memiliki proyek emas di Gorontalo dengan potensi 2,37 juta ons emas. Pemegang saham utama termasuk PT Saratoga Investama Sedaya, PT Provident Capital Indonesia, dan Garibaldi Thohir.
BEI mencatat total transaksi saham MDKA mencapai Rp 301,80 miliar dengan volume transaksi sebanyak 1.120.325 lot.
Laba bersih per saham (EPS) MDKA tercatat minus Rp 40, sehingga rasio harga terhadap laba (PER) menjadi -64,75 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 4,15 kali (Kontan)
Kinerja MDKA Semester I-2024
MDKA telah membuktikan pertumbuhan yang signifikan pada semester I-2024, terutama melalui peningkatan penjualan emas, perak, katoda tembaga, dan produk nikel. Pendapatan mencapai US$ 1,09 miliar, meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu, didukung oleh ekspansi di berbagai sektor mineral. Meskipun masih mencatatkan rugi bersih, perusahaan berhasil memangkas kerugian hingga 74,59% (YoY), memberikan sinyal positif terhadap perbaikan operasional dan potensi profitabilitas masa depan. Proyek strategis yang sedang berjalan, seperti Emas Pani dan HPAL, akan menjadi katalis kinerja pada 2025.
Laba Bersih (Net Income)
Pendapatan MDKA meningkat signifikan hingga US$ 1,09 miliar pada semester I-2024, dibandingkan dengan US$ 520,03 juta pada periode yang sama di 2023. Bottom-line juga membaik dengan kerugian bersih menyusut dari US$ 49,21 juta menjadi US$ 12,50 juta. Perbaikan ini mencerminkan peningkatan efisiensi produksi dan strategi penjualan yang lebih baik. Dengan proyek-proyek baru seperti fasilitas HPAL dan RKEF, prospek pertumbuhan laba ke depan terlihat lebih menjanjikan.
Laba per Saham (EPS)
EPS MDKA yang negatif tetap menjadi perhatian, tetapi dengan peningkatan pendapatan dan pembatasan kerugian yang signifikan, terdapat peluang besar bagi pemulihan di paruh kedua 2024. Penurunan kerugian hingga 74,59% menunjukkan perbaikan operasional yang kuat, terutama didorong oleh proyek-proyek baru yang mulai menunjukkan hasil. EPS berpotensi kembali positif dengan berjalannya proyek Emas Pani pada 2025.
Laba per Saham (EPS)
EPS MDKA yang negatif tetap menjadi perhatian, tetapi dengan peningkatan pendapatan dan pembatasan kerugian yang signifikan, terdapat peluang besar bagi pemulihan di paruh kedua 2024. Penurunan kerugian hingga 74,59% menunjukkan perbaikan operasional yang kuat, terutama didorong oleh proyek-proyek baru yang mulai menunjukkan hasil. EPS berpotensi kembali positif dengan berjalannya proyek Emas Pani pada 2025.
Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER)
Rasio DER MDKA tercatat sebesar 0,42 kali, yang menunjukkan struktur permodalan yang sehat dengan lebih banyak ekuitas dibandingkan utang. Ini merupakan indikator positif bagi investor, karena risiko kebangkrutan lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan rasio utang yang lebih tinggi. Namun, dengan proyek baru seperti Emas Pani dan HPAL yang memerlukan investasi, MDKA perlu mengelola utangnya dengan baik agar tetap dapat mempertahankan kesehatan finansial.
Return on Equity (ROE)
ROE MDKA saat ini tercatat negatif, yakni -6,04%. Ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegang saham dan efisiensi yang rendah dalam menggunakan modal. Dengan fokus pada pengembangan proyek baru, MDKA perlu berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya agar dapat memulihkan kinerja ROE di masa mendatang. Keberhasilan proyek Emas Pani diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap imbal hasil ekuitas di tahun-tahun mendatang.
Kesimpulan
MDKA berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan pada semester I-2024, didorong oleh pertumbuhan penjualan emas dan nikel serta ekspansi proyek hilirisasi. Meski PER dan EPS masih negatif, ada potensi besar pemulihan dengan proyek strategis yang sedang berjalan.
Meskipun rasio PBV yang tinggi menunjukkan optimisme pasar, tantangan yang dihadapi perusahaan tetap memerlukan perhatian. Potensi dari proyek Nikel, Emas Pani dan Tujuh Bukit dapat menjadi daya tarik tersendiri. MDKA perlu mengelola utang dan meningkatkan efisiensi operasional agar dapat mengatasi tantangan saat ini dan memanfaatkan potensi pertumbuhan di masa depan.
References:
https://investasi.kontan.co.id/news/kinerja-mdka-dan-mbma-moncer-di-semester-i-2024-cek-rekomendasi-sahamnya
https://stockbit.com/symbol/MDKA/fundachart
https://merdekacoppergold.com/
https://investasi.kontan.co.id/news/intip-rekomendasi-saham-mdka-ammn-bbni-asii-pnlf-eraa-untuk-jumat-279
https://investasi.kontan.co.id/news/cek-top-gainers-lq45-saat-ihsg-merah-pada-jumat-279-intip-antm-mdka-dan-adro
https://industri.kontan.co.id/news/simak-target-produksi-dan-pengembangan-proyek-merdeka-copper-gold-mdka
