25.4 C
Jakarta
Sunday, June 29, 2025

Yuk Ketahui Alat-alat Geoteknik untuk Memantau Kestabilan Lereng!

Tujuan Memantau Kestabilan Lereng

Tujuan monitoring kestabilan lereng adalah untuk mendeteksi perubahan kondisi lereng secara dini guna mencegah terjadinya longsor yang dapat membahayakan keselamatan, infrastruktur, dan operasional tambang. (Kilic, A.M., & Ahmet, G.S., 2020).

Robotic Total Station (RTS)

Robotic Total Station (RTS) adalah alat otomatis yang digunakan untuk pemantauan kestabilan lereng secara real-time. RTS mampu mengukur pergerakan titik-titik tertentu pada lereng dengan presisi tinggi melalui pemantauan jarak, sudut, dan elevasi tanpa perlu intervensi manusia. Teknologi ini memungkinkan pemantauan berkelanjutan dan akurat dalam mendeteksi pergerakan lereng guna mencegah risiko longsor.

Slope Stability Radar (SSR)

Slope Stability Radar (SSR) adalah teknologi pemantauan berbasis radar yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan lereng secara real-time. SSR bekerja dengan memancarkan gelombang radar ke permukaan lereng dan menganalisis pantulannya untuk mendeteksi deformasi tanah dengan presisi tinggi. Alat ini sangat efektif dalam kondisi cuaca buruk dan mampu memberikan peringatan dini tentang potensi longsor, sehingga meningkatkan keamanan di area tambang.

Crack Meter

Crack meter adalah alat yang digunakan untuk memantau pembukaan atau pergerakan retakan pada lereng atau struktur tanah. Alat ini dipasang di sepanjang retakan untuk mengukur perubahan lebar celah secara presisi seiring waktu. Crack meter sangat penting dalam mendeteksi perkembangan retakan yang dapat mengindikasikan ketidakstabilan lereng, memungkinkan tindakan pencegahan dini terhadap longsor.

Ekstensometer   Ekstensometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur pergerakan relatif antara dua titik pada lereng atau struktur tanah, sehingga dapat mendeteksi deformasi yang terjadi di bawah permukaan. Dalam pemantauan kestabilan lereng, ekstensometer dipasang di dalam borhole untuk memantau perubahan panjang yang menunjukkan pergerakan tanah atau pergeseran internal, membantu mengidentifikasi potensi longsor.

Inclinometer

Inclinometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemiringan atau perubahan sudut dalam tanah atau struktur lereng. Dalam pemantauan kestabilan lereng, inclinometer dipasang di dalam lubang bor untuk mendeteksi pergeseran lateral tanah secara vertikal. Alat ini memungkinkan pemantauan deformasi lereng secara akurat dan membantu mendeteksi tanda-tanda awal ketidakstabilan yang dapat menyebabkan longsor.

Teknologi-teknologi ini memberikan informasi berharga yang membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini, memungkinkan tindakan pencegahan yang efektif untuk mengantisipasi dan menyiapkan apabila akan terjadi lereng yang longsor. Dengan mengadopsi dan memanfaatkan alat-alat ini secara optimal, kita dapat meminimalkan risiko dan melindungi aset serta infrastruktur dari bahaya longsor.

References:

Kilic, A.M., & Ahmet, G.S. (2020). Slope Stability Monitoring in Mining Operations: Safety and Efficiency. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering.
Farina, P., Colombo, D., Fumagalli, A., Marks, F., & Pedroletti, G. (2019). Radar technology for slope stability monitoring: A decade of developments and achievements. Engineering Geology
Brawner, C. O., & Milligan, V. (2000). Extensometers for Slope Stability Monitoring. International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences.
Mikkelsen, P. E. (2003). Advances in Inclinometer Technology and Analysis. Symposium on Field Measurements in Geomechanics.
Lindenbergh, R., & Teunissen, P.J. (2019). Geodetic Monitoring with Total Stations: Applications and Methodology. Springer.
Malla, R. B., & Elnashai, A. S. (2005). Field Monitoring of Cracks in Slopes and Earth Structures. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles